ASI adalah hak setiap anak....
Setetes demi setetes aku berjuang untuk memenuhi haknya sebagai seorang anak,, tidak mudah memang berjuang didunia perASIan ini,, hampir sebagian dari mereka mencibir,, dibilang anaknya kuruslah, dibilang ketinggalan zamanlah, dibilang ASInya gak cukuplah,, intinya aku maju teroosss kasih ASI pantang mundur,,gak peduli orang-orang mo bilang apah...heheee...alhamdulillah aku berhasil memberikannya ASI eksklusif...support terbesar aku dapatkan dari suamiku tercinta, alhamdulillah dia selalu mendukung semua yang kulakukan... :)
ada sebagian juga yang bilang aku ini "HEBAT"..sebenarnya memberikan ASI itu hal yang wajar, hal yaan seorang ibu memberikan ASI kepada setiap anak2nya..tapiii,, zaman sudah berubah sekarang... banyak norma-norma kehidupan berubah..*ciiiaaailaaaaaahhh apa sih bahasanya norma-norma...wkwkwkwk* Bayi sapi minum susu sapi, bayi manusia ya minum susu manusia,, iya gak sih..??
Pengen sih ngasih tau smua ibu2 diluar sana kehebatannya ASI,, tapi gak semudah membalikan telapak tangan..jadi lebih baik kalo ada yang nanya baru akan kujelaskan kalo nggak ya udah diem aja...hehee..
ni ada beberapa sumber yang aku kutip mudah2an bisa jadi inspirasi kalian yang baca...
Mengapa harus 2 tahun...?? sering banget terlontar pertanyaan ini dari orang-orang sekitarku yang menanyakan tentang keputusanku untuk memberikan ASI kepada dheera selama 2 tahun…
Ini beberapa acuan yang dapat menjawab pertanyaan orang2 sekitar..
1. Menurut pandangan Islam
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan pernyusuan...” (QS. 2:233)
2. Menurut Ilmu Kedokteran
UNICEF merekomendasikan selain pemberian makanan bergizi seimbang dan imunisasi, bayi usia 12-24 bulan disusui sesering mungkin. Tentu ada alasan kuat kenapa para ibu diimbau untuk menyusui bayinya memasuki tahun kedua. Berikut manfaatnya:
- ASI di tahun kedua kandungan faktor imunitasnya meningkat
Penelitian menyebutkan zat antibodi tersedia dalam jumlah besar pada ASI selama masa menyusui. Tapi ternyata sebagian faktor kekebalan dalam ASI konsentrasinya meningkat selama tahun kedua dan selama proses penyapihan (weaning).
- Pemberian ASI setelah bayi 6 bulan cegah risiko alergi dan asma
Salah satu cara terbaik mencegah alergi dan asma adalah menyusui eksklusif selama enam bulan dan meneruskannya hingga si kecil berusia 2 tahun. Memperpanjang pemberian ASI berarti menunda selama mungkin bayi bersinggungan dengan zat penyebab alergi. ASI sendiri membantu mempercepat pematangan lapisan pelindung dalam usus bayi, melapisi usus bayi dan menghalangi masuknya molekul penyebab alergi ke dalam darah bayi serta memberi perlindungan antiradang sehingga menekan risiko infeksi pemicu alergi
- ASI perkecil risiko sakit anak usia 16-30 bulan
American Academy of Family Physicians melihat anak-anak yang disapih sebelum usia dua tahun meningkat risikonya (AAFP 2001). Penelitian lain menyebutkan anak usia 16-30 bulan yang disusui lebih jarang sakit, kalaupun sakit maka sakitnya lebih singkat dibanding anak sebaya yang tidak disusui
- ASI dibutuhkan anak yang sakit
UNICEF merekomendasikan anak di bawah tiga tahun yang sakit agar diberi ASI, karena ASI merupakan makanan bergizi yang paling mudah dicerna saat si kecil kehilangan nafsu makan
- ASI di tahun kedua lebih kaya nutrisi
Penelitian dr. Dror Mandel, dkk, menyatakan ASI dari ibu yang menyusui lebih dari satu tahun kandungan lemak dan energinya meningkat dibanding ASI dari ibu yang menyusui lebih singkat
- ASI di tahun kedua sumber lemak dan vitamin A tak tergantikan
Berdasar penelitian Adelheid W. Onyango dkk menyimpulkan ASI merupakan sumber lemak dan vitamin A yang tak tergantikan oleh makanan sapihan apapun.
Sumber : hanyawanita.com